Rabu, 23 Desember 2009

Roland Barthes
















Berikut analisis foto tersebut dengan menggunakan model Roland Barthes:
1. Objek Pendukung: kursi, pohon
2. Pose: berdiri dan duduk
3. Photogenia: a. Shot Size: long shoot
b. Angle: eye level/ sejajar
c. Penempatan Subjek dalam bidang foto: dipinggir kiri dan pinggir kanan
d. Lighting: mid key/ keseharian
e. Lensa: normal
4. Estetika: foto ini menampilkan keindahan dari sebuah musim

oleh : rista fhani

Rabu, 09 Desember 2009

roland barthes

Roland Barthes membuat sebuah model sistematis dalam menganalisis makna dari tanda-tanda. Fokus perhatian Barthes lebih tertuju kepada gagasan tentang signifikasi dua tahap (two order signification) seperti yang digambarkan berikut:





















Melalui gambar di atas, Barthes menjelaskan signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara penanda dengan petanda di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya sebagai denotasi, yaitu makna paling nyata dari tanda. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk menunjukkan signifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari kebudayaannya. Konotasi mempunyai makna yang subjektif atau paling tidak intersbujektif.


Menurut Barthes, prosedur-prosedur dalam memaknai konotasi khususnya dalam fotografi ada enam, yaitu:
1. Trick Effect, misalnya dengan memadukan dua gambar sekaligus secara artificial.
2. Pose, misalnya dengan mengatur arah pandang mata atau cara duduk dari seorang subjek.
3. Objek, misalnya dengan menyeleksi atau menata objek-objek tertentu (buku-buku atau rak buku, misalnya dapat merujuk kepada makna ‘intelektualitas’)
4. Photogenia, misalnya cara mengatur eksposure, pencahayaan (lighting), manipulasi teknik cetak, dan sebagainya.
5. Estetika, misalnya apa yang disebut dengan “piktorialisme” atau dengan menerapkan teknik “posterisasi” sehingga sebuah foto seolah-olah menyerupai lukisan.
6. Sintaksis, dengan merangkaikan beberapa foto ke dalam sebuah sekuens sehingga penanda dan petanda konotasinya tidak dapat ditemukan pada fragmen-fragmen yang lepas satu sama lain, melainkan pada keseluruhan rangkaian.
(Kris Budiman, Semiotika Visual, Yogyakarta, 2004, h.71)



oleh : Rista Fhani

roland barthers

foto yang dianalisis menggunakan model roland barthers
















Hasil Analisis :
1. Trick Effect: Terdapat dua perbedaan yang mencolok antara mobil mewah dan gerobak kecil yang di kayuh dengan kakiberada bersampingan di jalan raya.

2. Objek Pendukung: - pakaian lusuh,gerobak sepeda
background gapura yg melambangkan tulisan kemerdekaan RI.


3. Pose: diam


4. Photogenia: - Shot Size: Long shoot

- Angle: low angle

- Penempatan Subjek: dikanan

- Lighting: high key/terang

- Lensa: normal

- Fokus: selektif



oleh : Rista Fhani